Rabu, 16 November 2011

pengertian anemia


PENGERTIAN Anemia adalah pengurangan jumlah sel darah merah, kuantitas hemoglobin dan volume pada sel darah merah ( Hematokrit per 100 ml darah ).
Anemia dapat diklasifikasikan menurut :
1. Morfologi sel darah merah dan indeks-indeksnya
2. Etiologi

Klasifikasi Anemia Menurut morfologi Mikro dan Makro menunjukkan ukuran sel darah merah sedangkan kromik menunjukkan warnanya.Ada tiga klasifikasi besar yaitu :
1.
Anemia Normositik Normokrom adalah Ukuran dan bentuk sel-sel darah merah normal serta mengandung hemoglobin dalam jumlah yang normal ( MCV dan MCHC normal atau rendah .
2.
Anemia Makrositik normokrom adalah Ukuran sel-sel darah merah lebih besar dari normal tetapi konsentrasi hemoglobin normal ( MCV Meningkat,MCHC normal)
3.
Anemia Mikrositik HipokromUkuran sel-sel darah merah kecil mengandung Hemoglobin dalam jumlah yang kurang dari normal ( MCV maupun MCHC kurang ).
Yang termasuk dalam kategori Anemia Mikrositik Hipokrom adalah Anemia defisiensi bisa terjadi akibat kekurangan besi, pirodoksin atau tembaga.
Anemia Defisiensi Besi adalah keadaan dimana kandungan besi tubuh total turun dibawah tingkat normal yang terjadi akibat tidak adanya besi yang memadai untuk mensintesis Hemoglobin .
1.
PATOFISIOLOGI
Anemia defisiensi zat besi adalah anemia yang paling sering menyerang anak-anak. Bayi cukup builan yang lahir dari ibu nonanemik dan bergizi baik, memiliki cukup persediaan zat besi sampai berat badan lahirnya menjadi dua kali lipat umumnya saat berusia 4-6 bulan. Sesudah itu zat besi harus tersedia dalam makanan untuk memenuhi kebutuhan anak. Jika asupan zat besi dari makanan tidak mencukupi terjadi anemia defisiensi zat besi . Hal ini paling sering terjadi karena pengenalan makanan padat yang terlalu dini ( sebelum usia 4-6 bulan) dihentikannya susu formula bayi yang mengandung zat besi atau ASI sebelum usia 1 tahun dan minum susu sapi berlebihan tanpa tambahan makanan padat kaya besi. Bayi yang tidak cukup bulan, bayi dengan perdarahan perinatal berlebihan atau bayi dari ibu yang kurang gizi dan kurang zat besi juga tidak memiliki cadangan zat besi yang adekuat. Bayi ini berisiko lebih tinggi menderita anemia defisiensi besi sebelum berusia 6 bulan.
Anemia defisiensi zat besi dapat juga terjadi karena kehilangan darah yang kronik. Pada Bayi hal ini terjadi karena perdarahan usus kronik yang disebabkan oleh accelerator dalam susu sapi yang tidak tahan panas. Pada anak sembarang umur kehilangan darah sebanyak 1-7 ml dari saluran cerna setiap hari dapat menyebabkan anemia defisiensi zat besi. Pada remaja putri anemia defisiensi zat besi juga dapat terjadi karena menstruasi yang berlebihan.

macam-macam obat anemia


obat tradisional anemia
MGL-kapsul_thumbObat tradisional anemia adalah Super MGL capsule dan teh murbei. Anemia adalah turunnya kadar sel darah merah atau hemoglobin dalam darah. Kadang – kadang seseorang tidak menyadari kalau dia menderita anemia karena umumnya gejala yang ditumbulkan sangat ringan seperti sering pusing, cepat lelah dan sering pingsan.
Gejala penyakit anemia
Gejala penyakit anemia adalah : Gejala yang sering dialami penderita anemia antara lain, kelelahan, kelemahan, kurang tenaga dan kepala terasa melayang
penyebab penyakit anemia
Penyebab utama seseorang mengalami anemia adalah kekurangan zat besi. Kondisi ini tidak terjadi secara tiba-tiba, melainkan melalui beberapa tahapan. Mula-mula, simpanan zat besi dalam tubuh menurun, hingga mengurangi produksi hemoglobin dan sel darah merah secara perlahan.
Macam – macam anemia
Secara garis besar anemia terbagia atas 3 yaitu :
  1. anemia mikrositik hipokrom : anemia  dengan ukuran sel-sel darah merah yang kecil dan mengandung Hemoglobin dalam jumlah yang kurang dari normal.
  2. anemia normositik normokron : anemia dengan ukuran sel – sel darah merah yang normal dan kadar hemoglobin yang normal
  3. anemia makrositik normokrom : anemia dengan ukuran sel – sel darah merah yang besar dan kadar hemoglobin yang normal.
Obat penyakit anemia
Obat yang dapat diberikan berupa suplemen zat besi (fe) untuk memulihkan kekurangan sel darah merah. Selain zat besi, vitamin B12 sering diberikan untuk pengobatan anemia pernisiosa. Jalan terakhir jika anemia sudah mencapai stadium akut dan parah adalah dengan transfusi darah.
Obat tradisional anemia
teh-murbei_thumbObat tradisional anemia adalah super MGL capsule dan teh murbei. Super MGL capsule mengandung daun murbei, ginseng dan lingzhi (jamur kayu). Super MGL capsule memiliki banyak manfaat diantaranya adalah :
  • Anti kanker. Bermanfaat untuk membantu pengobatan berbagai jenis kanker seperti kanker payudara, kanker rahim, kanker otak, kanker paru – paru, kanker darah, kanker tulang, dll.
  • Anti tumor, anti polis dan anti kista. Bermanfaat untuk membantu pengobatan tumor payudara, tumor rahim, polip usus, kista payudara, kista bartholini, dll.
  • Anti Mioma uteri.
  • Mengurangi kadar gula darah (Diabetes) dan memulihkan fungsi pankreas
  • Memperbaiki sistem hormon, sehingga bermanfaat untuk gondok, hipotiroid, hipertiroid, parkinson, alzheimer, dll.
  • Anti oksidan
  • Meningkatkan daya tahan tubuh
  • Migren/sakit kepala
  • Asam urat dan kolesterol. Membantu menurunkan kolesterol jahal (LDL kolesterol), hiperlipidemia, trigliserida.
  • Gangguan narkoba
  • Insomnia (sulit tidur)
  • Gangguan prostat
  • Sembelit (karena memiliki kandungan serat yang tinggi, baik untuk pencernaan)
  • Reumatik, osteoporosis, dan psoriasis
  • Keputihan, gangguan haid, haid tidak teratur
  • Menjaga stamina dan meningkatkan daya tahan tubuh sehingga cocok untuk asma dan alergi
  • Detoxifikasi (membantu pembuangan racun)
  • Stroke
  • Menyeimbangkan berat badan
  • Menurunkan tingkat pengumpulan lemak di hati
  • Membantu menurunkan tekanan darah (hipertensi)

pengertian anemia


ANEMIA

Definisi
Sekelompok gangguan yang dikarakterisasi dengan penurunan Hb atau eritrosit.

Klasifikasi Anemia
Berdasarkan Morfologi
1.       Anemia Makrositik/Megaloblastik
Disebabkan oleh :
·      Defisiensi vitamin B­­­12
·      Defisiensi asam folat
2.       Anemia Mikrositik/Hipokromik
Disebabkan oleh :
·      Defisiensi Fe
·      Genetik
*   sickle cell anemia
*   thalassemia
3.       Anemia Normositik
Disebabkan oleh :
·         Hemorrhage
·         Hemolisis
·         Insufisiensi sumsum tulang
·         Gagal ginjal
·         Anemia meioplastik

Etiologi
·         Defisiensi
1.       Defisiensi Fe
2.       Defisiensi vitamin B12
3.       Defisiensi asam folat
4.       Defisiensi vitamin B6

·         Pusat
1.       Anemia pada lansia
2.       Kanker sumsum tulang
3.       Anemia penyakit kronis
·      Perifer
1.       Hemorrhage
2.       Hemolisis

Patofisiologi
o  Kehilangan darah berlebih
Terjadi pendarahan karena luka perifer atau karena penyakit misalnya gastric ulcer dan hemorrhoid.
o  Pendarahan kronis
*   Pendarahan vagina
*   Peptic ulcer
*   Parasit intestinal
*   Aspirin dan AINS lain
o  Destruksi berlebihan sel darah merah
*   Antibodi sel darah merah
*   Obat-obatan
*   Sequestrasi berlebihan pada limpa
o  Faktor intrakorpuskular
*   Hereditas
*   Kelainan sintesis Hb
o  Produksi eritrosit kurang
*   Defisiensi nutrien (Fe, B12, asam folat, protein)
*   Defisiensi eritroblas
§  Anemia aplastik
§  Antagonis asam folat
§  Eritroblastopenia terisolasi
§  antibodi
*   Kondisi infiltrasi sumsum tulang
§  Limfoma
§  Leukemia
§  Mielofibrosis
§  Karsinoma
*   Abnormalitas endokrin
§  Hipotiroid
§  Insufisiensi adrenal
§  Insufisiensi Pituitary
*   Penyakit ginjal kronis
*   Penyakit inflamasi kronis
§  Granulomatous disease
§  Collagen vascular disease
*   Penyakit hati

Manifestasi Klinik
Tergantung onset, penyebab anemia, dan individu
*      Anemia akut
Gejala kardiorespiratori seperti takikardi, kepala terasa ringan, dan sesak napas.
*      Anemia kronis
Rasa lelah, letih, vertigo, pusing, sensitif terhadap dingin, pucat.
*      Anemia hipokromik
Rasa tak enak di lidah, penurunan aliran saliva, pagophagia (compulsive eating of ice).
*      Anemia megaloblastik
Kulit pucat, ikterus, atropi mukosa gastrik.